Total Tayangan Halaman

Sabtu, 23 Juli 2011

AJIAN PELEBUR WESI AJI

AJIAN PELEBUR WESI AJI

SETETES TINTA :
Ajian Pelebur Wesi Aji bukan sembarang ilmu kanuragan. Mengingat ilmu ajian ini ditujukan kepada kemampuan diri anda untuk dapat melebur segala tuah = khasiat = pamor dari sebuah senjata pusaka ataupun wesi aji.
Dalam hal ini, tingkat penguasaan ajian sangat menentukan bagi anda untuk dapat menguasai daya kekuatan ghaib = magis dari sebuah pusaka dan benda keramat lainnya. Semakin anda berpengalaman dalam melumpuhkan kekuatan tersebut maka semakin besar pamor kewibawaan dan kanuragan yang anda miliki dalam menghadapi benda-benda pusaka/ keramat.
Hal tersebut menuntut lelaku yang tak mudah. Akan tetapi semua itu dapat dipelajari secara praktis dengan keyakinan dan semangat berlatih yang besar, hingga tercapainya tujuan dalam mempelajari sebuah ilmu.
PERSYARATAN :
Untuk dapat memiliki keistimewaan dapat meleburkan segala tuah = daya sakti sebuah pusaka maka diperlukan persyaratan sebagai berikut :
1. Hendaknya menyempatkan diri untuk mempelajari ilmu Peleburnya dengan lelaku puasa mutih selama 3 hari berturut-turut dimulai pada hari Selasa Kliwon = Hari Anggoro Kasih pada kalender Jawa.
2. Seperti biasa, sebelum lelaku harap se-suci terlebih dahulu tepat pada pukul 12 malam hari (Senin malam). Agar segala kotoran dhohir dan bathin tidak menghinggapi masa lelaku anda.
3. Setelah itu, kerjakan 2 rokaat sholat hajat disusul pembacaan amalan do'a Inti Sari Q.S Yasiin sebanyak 100x ulangan dan bacaan do'a ajian sebanyak 7x dengan menahan nafas pada setiap bacaannya. Kemudian tiupkan pada kedua telapak tangan dan disapukan secara merata kesekujur tubuh anda.
4. Makan sahur secara mutih, disusul tidur hingga saat sholat Subuh.
5. Ketika selesai mengerjakan sholat wajib lima waktu, bacaan do'a ajian saja yang dibaca sebanyak 7x ulangan tanpa bernafas dan ditiupkan pada 2 telapak tangan disapukan merata kesekujut tubuh.
6. Kerjakan lelaku puasa tersebut hingga saat berbuka (Maghrib) dengan penuh kesabaran dan ke-ikhlasan.
7. Saat berbuka puasa cukup 1x makan dan minum, selebihnya anda tetap dalam keadaan lelaku puasa kembali hingga tiba saat sahur pada pukul 12 malam ke atas.
8. Setiap hari pada pukul 12 malam yang sama, kerjakan lelaku sholat hajat dan mengamalkan bacaan yang sama pula urutannya seperti pada awal memulai lelaku.
9. Hingga tiba pada saat lelaku puasa hari ke-tiga, setelah makan sahur dan niat puasa sunnah lelaku ilmu, tidak diperkenankan untuk tidur semalam suntuk hingga terbit fajar pada hari sesudah lelaku (Jum'at).
10. Jangan lupa, untuk selalu merawat do'a ajian Pelebur wesi Aji tersebut secara istiqomah walaupun cuma 1x bacaan setiap selesai melaksanakan sholat wajib. Hal ini ditujukan, agar daya dan kekuatan ghaib dari do'a ajian tersebut senantiasa terawat dan bertambah besar kemampuannya bila sewaktu-waktu harus digunakan.
AMALAN DO'A YANG DIBACA :
1. DO'A INTI Q.S YASSIN :
"BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIIM ...
SALAMUN QOULAM MIROBBIR ROHIIM ..." (100X)
Dibaca pada saat selesai melaksanakan sholat hajat saja.
2. DO'A AJIAN PELEBUR WESI AJI :
"BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIIM ...
SIR KANG DADI WESI ...
RASA KANG DADI WAJA ...
CIPTA KANG DADI PAMOR ...
INGSUN ATAKON MARANG SIRO ...
YEN SIRO GAWEYANE MANUNGSO ...
ANUT-ANUT SA-UJARKU ...
AJA LALI ING TUNGGAKKU ...
IYA AKU PANGERANMU ...
LATDUNNIYA PUTIH ARAN GURUNING WESI ...
LUNGGUHE LAK-LAKNINGSUN ...
YA TEPLE ... "
Catatan :
Disamping kebal terhadap daya ghaib dan tuah benda-benda pusaka = keramat. Ajian ini berfungsi pula untuk kekebalan tubuh dari berbagai senjata tajam yang terbuat dari logam = besi.
SELAMAT BERLATIH ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar